Semua
Ciliata mempunyai vakuola kontraktil untuk mengatur tekanan osmosis sel.
Beberapa Ciliata mempunyai dua nukleus di dalam satu sel, yaitu
makronukleus yang berperan dalam metabolisme dan reproduksi aseksual,
dan mikronukleus yang berperan dalam reproduksi seksual. Ciliata
bereproduksi dengan pembelahan biner dan konjugasi dua sel yang
melibatkan mikronukleus.
Konjugasi
tidak menghasilkan sel anak yang baru, tetapi setelah melakukan
konjugasi, sel membelah menghasilkan empat sel anak yang identik yang
lebih mampu bertahan hidup terhadap kondisi lingkungan yang kurang
menguntungkan. Kebanyakan Ciliata hidup bersimbiosis komensalisme di
dalam perut herbivora. Ciliata juga bersifat parasit di dalam usus
manusia (Balantidium coli) yang menyebabkan luka (inflamasi) yang
disebut balantidiasis.
Ciliata
dibagi menjadi empat kelompok: Holotricha (berenang bebas, misalnya
Paramecium), Suctoria (mempunyai tentakel dan biasanya hidup melekat
pada substrat), Peritricha (biasanya berbentuk seperti bola yang
berkoloni), dan Spirotricha (berbentuk seperti terompet yaitu Stentor
dan Euplotes).
Perhatikan beberapa contoh Ciliata berikut ini.
a. Balantidium coli merupakan Protozoa parasit yang menyebabkan penyakit diare berdarah pada manusia, hidup dalam saluran pencernaan Vertebrata.
b. Paramecium
sering disebut binatang sandal karena bentuk selnya menyerupai sandal.
Merupakan organisme sel tunggal yang panjangnya biasanya kurang dari
0,25 mm. Paramecium mempunyai dua nukleus, nukleus yang besar disebut
makronukleus dan dua buah nukleus yang kecil disebut mikronukleus.
Tanpa
makronukleus Paramecium tidak dapat hidup dan tanpa mikronukleus
Paramecium tidak dapat berkembang biak. Perkembangbiakan dilakukan
secara aseksual dengan pembelahan binar. Kadang-kadang juga berkembang
biak secara seksual dengan konjugasi.
Paramecium
ditemukan melimpah di genangan air tawar hampir di seluruh dunia.
Beberapa spesies Paramecium ditemukan hidup di laut. Paramecium caudatum
merupakan salah satu jenis Paramecium air tawar yang banyak digunakan
untuk penelitian.
c. Stentor, Didinium, Vorticella, dan Stylonichia merupakan contoh Ciliata yang hidup di perairan air tawar.
0 Response to "Penjelasan Tentang Ciliata"
Post a Comment